119 research outputs found

    CISG Advisory Council Opinion No. 17 Limitation and Exclusion Clauses in CISG Contracts

    Get PDF
    The CISG-AC started as a private initiative supported by the Institute of International Commercial Law at Pace University School of Law and the Centre for Commercial Law Studies, Queen Mary, University of London. The International Sales Convention Advisory Council (CISGAC) is in place to support understanding of the United Nations Convention on Contracts for the International Sale of Goods (CISG) and the promotion and assistance in the uniform interpretation of the CISG.This is the CISG Advisory Council's Opinion No. 17 on Limitation and Exclusion Clauses in CISG Contracts

    The influence of external factors on bacteriophages—review

    Get PDF
    The ability of bacteriophages to survive under unfavorable conditions is highly diversified. We summarize the influence of different external physical and chemical factors, such as temperature, acidity, and ions, on phage persistence. The relationships between a phage’s morphology and its survival abilities suggested by some authors are also discussed. A better understanding of the complex problem of phage sensitivity to external factors may be useful not only for those interested in pharmaceutical and agricultural applications of bacteriophages, but also for others working with phages

    EFEKTIVITAS PENGAWASAN UNIT KERJA ANTI FRAUD PADA BANK MUAMALAT INDONESIA

    Get PDF
    Perkembangan perbankan syari‟ah di Indonesia demikian pesat yang ditandai dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia. Perkembangan ini berimplikasi pada besarnya tantangan perbankan syari‟ah di Indonesia terutama dalam mempertahankan identitasnya sebagai perusahaan yang bergerak berlandaskan prinsip-prinsip syari‟ah. Sejak berdirinya perbankan syariah,berbagai kontroversi muncul dari masyarakat, masalah yang paling banyak disorot adalah pelekatan label syariah pada institusi keuangan Islam yang masih dianggap belum layak. Keraguan masyarakat tersebut seolah terjawab dengan munculnya kasus yang cukup menggemparkan yakni kasus fraud (tindak kecurangan) yang terjadi di lembaga syariah. Bank Muamalat Indonesia merupakan bank syari‟ah pertama yang muncul dengan gagasan bank murni syari‟ah. Akan tetapi, bank Muamalat Indonesia juga tak luput dari kasus fraud yang dilakukan oleh karyawan bank tersebut. Berdasarkan Laporan Tahunan BMI menyebutkan bahwa telah terjadi peningkatan kasus fraud dari tahun sebelumnya yang berjumlah 18 kasus menjadi 82 kasus pada tahun 2016. Padahal perusahaan yang menggunakan identitas syariah seharusnya dapat lebih meminimalisir bahkan meniadakan resiko terjadinya kasus fraud dengan adanya internal control perusahaan. Dari latar belakang tersebut, peneliti berusaha mendalami peran pengawasan Unit Kerja Anti Fraud dalam fraud preventive pada Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitin pustaka yang bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber bahan hukum primer yang dipakai yaitu berdasarkan Laporan Tahunan Bank Muamalat Indonesia Tahun 2016. Sedangkan sumber bahan hukum sekunder berupa buku-buku, jurnal,karya ilmiah, artikel, terkait dengan strategi anti fraud perbankan syariah. Dari hasil penelitian dikemukakan bahwa peningkatan kasus fraud yang terjadi pada Bank Muamalat Indonesia disebabkan kurang efektifnya pengawasan Unit Kerja Anti Fraud. Hal ini dikarenakan kegiatan yang dilakukan selama tahun 2016 belum menujukkan adanya usaha preventif terhadap kasus fraud. Sedangkan pencegahan merupakan pilar penting dalam keefektivan sebuah pengawasan. Tujuan perusahaan dalam mencegah fraud dapat tercapai, jika fungsi pengawasan dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan-penyimpangan sehingga lebih bersifat mencegah (prefentive control). Oleh karena itu, keefektivan pengawasan Unit Kerja Anti Fraud diharapkan dapat meminimalisir tindak kecurangan demi mewujudkan perusahaan yang patuh terhadap ketentuan syariah sesuai dengan identitas perusahaan. vii Usaha pencegahan terjadinya kasus pada Bank Muamalat Indonesia diharapkan dapat menjadi bukti terlaksananya tatakelola perusahaan (Good Corporate Governance) pada Bank Syari‟ah dengan baik. Hal ini berdasarkan dalam dalam perbankan syariah dikenal adanya prinsip-prinsip syariah yang mendukung bagi terlaksananya prinsip GCG yakni keharusan bagi subjek hukum termasuk bank untuk menerapkan prinsip kejujuran (shiddiq), edukasi kepada masyarakat (tabligh), kepercayaan (amanah), dan pengelolaan secara profesional (fathanah)

    Einheitsrecht als Labor fĂŒr rechtsvergleichenden Unterricht

    Full text link
    • 

    corecore